Film Ex Machina bertema mengenai kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (A.I.). Film ini menceritakan Caleb yaitu seorang programer di Bluebook, sebuah perusahaan mesin pencari seperti Google yang memenangkan kompetisi yang diadakan oleh CEO-nya yang jenius, Nathan. Hadiahnya adalah kesempatan untuk menghabiskan waktu seminggu bersama Nathan di kompleks mewah miliknya di Alaska.
Sesampainya disana Caleb disuruh melakukan percobaan Test Turing dengan melakukan kontak verbal pada Ava, yaitu sebuah robot wanita yang memiliki kecerdasan buatan yang mirip manusia. Ava memberitahu Caleb bahwa Nathan adalah seorang pembohong dan meminta bantuan Caleb untuk keluar dari tempat ini. Caleb memanfaatkan kebiasaan mabuk Nathan dan mengambil id cardnya, lalu Caleb melihat hasil rekaman robot-robot lain selain Ava, isi dari rekamannya yaitu robot yang gagal tes akan dihapus ingatannya dan dipindahkan ke robot setelahnya. Caleb merasa Nathan melakukan hal yang salah. Dengan perasaan itu, Caleb pun dimanfaatkan oleh Ava untuk membantunya keluar dari tempat tersebut. Setelah dibantu dengan rencana Caleb, Nathan dibunuh oleh Ava dan Caleb ditinggal di tempat tersebut dengan keadaan terkunci.
Menurut pendapat saya, film ini menyampaikan bahayanya kecerdasan buatan (AI) karena kemampuannya dalam berinteraksi dapat melampaui manusia dan dapat membahayakan diri kita. Sebaiknya, sebelum melakukan pengembangan kecerdasan buatan kita harus memperkirakan hal positif dan negatifnya dari pengembangan tesebut. Jangan sampai hubungan antara manusia dengan komputer menjadi sangat berbahaya seperti pada film Ex Machina.
0 komentar:
Posting Komentar