Copyright © Muhammad Abdan Syakuran
Design by Dzignine
Sabtu, 11 Maret 2017

Analisis Pengembangan Sistem Informasi Registrasi Rumah Sakit



Kesimpulan Hasil dan Pembahasan Artikel Publikasi Ilmiah
A.    Sistem Yang Sedang Berjalan
Kegiatan pendaftaran pasien menggunakan program aplikasi berbasis web bernama Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Asy-Syifa. Petugas pendaftaran juga mencatat data pasien pada buku register pasien sebagai acuan pembuatan laporan di Microsoft Office Excel. Pembuatan laporan masih dikerjakan secara manual dikarenakan program aplikasi yang ada sering mengalami system error.
B.    Input
Dengan program aplikasi sistem informasi registrasi pasien ini, kegiatan input data pasien tentunya lebih mudah dan praktis apabila dibandingkan dengan cara manual, karena cukup dengan melilih pilihan saja tanpa perlu mengetik lagi. Jenis pasien terdiri dari dua jenis, yaitu pasien baru dan pasien lama. Jenis kunjungan terdiri dari dua macam, yaitu kunjungan baru (pasien lama yang berkunjung/berobat dengan diagnosa yang berbeda dengan kunjungan sebelumnya) dan kunjungan lama (pasien lama yang berkunjung/berobat dengan diagnosa yang sama dengan kunjungan sebelumnya). Cara bayar yang diterapkan saat ini hanya umum, belum melayani jaminan kesehatan.
C.    Process
Dalam program aplikasi ini, sistem akan secata otomatis mengolah data yang telah dimasukkan kedalam database sistem, akan tetapi laporan yang dihasilkan tidak sesuai dengan data yang telah tersimpan sehingga petugas harus melakukan pemilahan data secara manual.
D.   Output
Output yang dihasilkan dari program aplikasi ini berupa cetakan laporan yang meliputi laporan pasien. Masih terdapat kekurangan dalam program aplikasi ini, yaitu masih terdapat beberapa laporan yang tidak sesuai dengan data yang telah tersimpan

Note : untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di sumber

Kelebihan
1.     Sudah menerapkan sistem komputerisasi yang dapat menghemat biaya karena mengurangi penggunaan kertas.
2.     Menggunakan komputer server, jadi file-file dapat diakses secara bersamaan.
3.     Keamanan dengan menggunakan username dan password untuk login petugas.

Kekurangan
1.     System error pada program aplikasi berbasis web Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Asy-Syifa.
2.     Pasien harus menunggu antrian saat pendaftaran dan pemeriksaan oleh dokter.
3.     Penginputan identitas pasien sebanyak tiga kali pada web aplikasi, buku register, dan Microsoft Office Excel yang membuat pekerjaan petugas semakin lama.

Analisis pengembangan sistem informasi registrasi pasien
1.     Mengembangkan program aplikasi berbasis web dengan memasukkan unsur registrasi sendiri oleh pasien. Jadi meringankan pekerjaan petugas registrasi, karena petugas hanya melakukan registrasi untuk pasien yang tidak mengerti teknologi. Karena zaman sekarang kemajuan iptek semakin pesat dan orang yang gagap teknologi pun berkurang jumlahnya.
2.     Pembayaran pemeriksaan oleh dokter secara online baik dengan transfer antar bank, pembayaran melalui supermarket, dll.
3.     Pemberian resep obat langsung kepada apoteker dari dokter dengan program aplikasi dan pemberian nomor urut oleh dokter kepada pasien untuk pengambilan obat. Jadi resep obat dapat langsung dicari saat pemeriksaan selesai tanpa harus menyuruh pasien memberikan resep obat secara manual kepada apoteker. Pasien pun hanya tinggal membayar biaya obat kepada apoteker dan menunggu sebentar hingga resep obat yang dicari selesai.
4.     Gambaran pengembangan sistem informasi registrasi pasien secara online :
a.     User Melakukan pendaftaran akun yang diharuskan mengisi indentitas secara lengkap termasuk pembuatan username dan password. Agar lebih mudah username dibuat menggunakan email dan bila pasien lupa dengan password dapat melakukan reset password, dimana password yang direset dikirim ke email.
b.     User login dengan memasukkan username dan password masing-masing.
c.     User melakukan pendaftaran sebagai pasien rumah sakit dengan memilih tanggal pemeriksaan dan dokter spesialis yang sesuai dengan penyakit yang diderita.
d.     Pasien mendapat nomor urut, nama dokter, dan perkiraan waktu dipanggil untuk pemeriksaan oleh dokter. Dengan adanya perkiraan waktu dipanggil untuk pemeriksaan, maka pasien tidak harus bosan menunggu di rumah sakit terlalu lama dan mengurangi antrian yang panjang.
e.     Pasien diperiksa oleh dokter. Setelah selesai pasien menerima biaya obat dan nomor urut pengambilan obat.
f.      Pasien membayar biaya obat kepada apoteker dan menunggu sebentar hingga resep obat yang dicari selesai.