Kesimpulan Hasil dan Pembahasan Artikel Publikasi Ilmiah
A. Sistem Yang Sedang Berjalan
Kegiatan pendaftaran pasien menggunakan program aplikasi berbasis web
bernama Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Asy-Syifa. Petugas pendaftaran juga mencatat
data pasien pada buku register pasien sebagai acuan pembuatan laporan di Microsoft
Office Excel. Pembuatan laporan masih dikerjakan secara manual dikarenakan program
aplikasi yang ada sering mengalami system
error.
B. Input
Dengan program aplikasi sistem informasi registrasi pasien ini, kegiatan
input data pasien tentunya lebih mudah dan praktis apabila dibandingkan dengan cara
manual, karena cukup dengan melilih pilihan saja tanpa perlu mengetik lagi.
Jenis pasien terdiri dari dua jenis, yaitu pasien baru dan pasien lama. Jenis
kunjungan terdiri dari dua macam, yaitu kunjungan baru (pasien lama yang
berkunjung/berobat dengan diagnosa yang berbeda dengan kunjungan sebelumnya)
dan kunjungan lama (pasien lama yang berkunjung/berobat dengan diagnosa yang
sama dengan kunjungan sebelumnya). Cara bayar yang diterapkan saat ini hanya
umum, belum melayani jaminan kesehatan.
C. Process
Dalam program aplikasi ini, sistem akan secata otomatis mengolah data
yang telah dimasukkan kedalam database sistem, akan tetapi laporan yang dihasilkan
tidak sesuai dengan data yang telah tersimpan sehingga petugas harus melakukan
pemilahan data secara manual.
D. Output
Output
yang dihasilkan dari program aplikasi ini berupa cetakan laporan yang meliputi
laporan pasien. Masih terdapat kekurangan dalam program aplikasi ini, yaitu
masih terdapat beberapa laporan yang tidak sesuai dengan data yang telah
tersimpan
Note : untuk lebih lengkapnya dapat dilihat di sumber
Kelebihan
1. Sudah menerapkan sistem komputerisasi yang dapat
menghemat biaya karena mengurangi penggunaan kertas.
2. Menggunakan komputer server, jadi file-file
dapat diakses secara bersamaan.
3. Keamanan dengan menggunakan username dan
password untuk login petugas.
Kekurangan
1. System error pada program aplikasi berbasis web
Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Asy-Syifa.
2. Pasien harus menunggu antrian saat pendaftaran
dan pemeriksaan oleh dokter.
3. Penginputan identitas pasien sebanyak tiga kali
pada web aplikasi, buku register, dan Microsoft Office Excel yang membuat
pekerjaan petugas semakin lama.
Analisis pengembangan sistem informasi registrasi pasien
1. Mengembangkan program aplikasi berbasis web
dengan memasukkan unsur registrasi sendiri oleh pasien. Jadi meringankan
pekerjaan petugas registrasi, karena petugas hanya melakukan registrasi untuk
pasien yang tidak mengerti teknologi. Karena zaman sekarang kemajuan iptek
semakin pesat dan orang yang gagap teknologi pun berkurang jumlahnya.
2. Pembayaran pemeriksaan oleh dokter secara online
baik dengan transfer antar bank, pembayaran melalui supermarket, dll.
3. Pemberian resep obat langsung kepada apoteker
dari dokter dengan program aplikasi dan pemberian nomor urut oleh dokter kepada
pasien untuk pengambilan obat. Jadi resep obat dapat langsung dicari saat
pemeriksaan selesai tanpa harus menyuruh pasien memberikan resep obat secara
manual kepada apoteker. Pasien pun hanya tinggal membayar biaya obat kepada
apoteker dan menunggu sebentar hingga resep obat yang dicari selesai.
4. Gambaran pengembangan sistem informasi
registrasi pasien secara online :
a. User Melakukan pendaftaran akun yang diharuskan
mengisi indentitas secara lengkap termasuk pembuatan username dan password.
Agar lebih mudah username dibuat menggunakan email dan bila pasien lupa dengan
password dapat melakukan reset password, dimana password yang direset dikirim
ke email.
b. User login dengan memasukkan username dan
password masing-masing.
c. User melakukan pendaftaran sebagai pasien rumah
sakit dengan memilih tanggal pemeriksaan dan dokter spesialis yang sesuai
dengan penyakit yang diderita.
d. Pasien mendapat nomor urut, nama dokter, dan
perkiraan waktu dipanggil untuk pemeriksaan oleh dokter. Dengan adanya
perkiraan waktu dipanggil untuk pemeriksaan, maka pasien tidak harus bosan
menunggu di rumah sakit terlalu lama dan mengurangi antrian yang panjang.
e. Pasien diperiksa oleh dokter. Setelah selesai
pasien menerima biaya obat dan nomor urut pengambilan obat.
f. Pasien membayar biaya obat kepada apoteker dan
menunggu sebentar hingga resep obat yang dicari selesai.